Kamis, 09 Oktober 2014

Pengertian langka dan kelangkaan

Secara umum dapat kita katakan bahwa suatu barang atau jasa dikatakan langka apabila permintaan atau kebutuhan manusia akan barang atau jasa akan lebih besar atau lebih banayak daripada tersedianya barang atau jasa tersebut dan cara untuk memperolehnya diperlukan suatu pengorbanan tertentu.

Tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi sendiri. Artinya ada sesuatu yang langka pada diri atau lingkungannya. Manakala kelangkaan itu menimpa pada seseorang maka ia harus memperolehnya dari pihak lain yang tentu saja untuk memperolehnya tidak gratis. Demikian pula hal nya dalam perusahaan sumber daya untuk menciptakan barang dan jasa sifatnya terbatas tidak semua sumber daya untuk membuat atau menyediakan pemenuhan kebutuhan manusi tersedia dalam lingkungan atau negara sendiri, ada yang harus diperoleh dari lingkungan atau negara lain. Sebaliknya lingkungan atau negara lain pun tidak mungkin dapat menyediakan semua kebutuhan manusia bersumber dari sumber dayanya sendiri, sehingga diperlukan sumber daya dari negara lainnya.

Persediaan sumber daya ekonomi yang tersedia bersifar terbatas atau langka sehingga jumlah barang atau jasa yang dapat diproduksi juga terbatas. Karena sifat keterbatasan atau kelangkaan tersebut makan orang- orang harus menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin.

Sifat keterbatasan dari sumber daya ekonomi untuk menyediakan pemuas kebutuhan manusia, barang atau jasa memiliki nilai atau harga sehingga untuk memperoleh kebutuhan yang diperlukan harus melalui pengorbanan tertentu.


Dari waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan tingkat peradaban dan budaya manusia, orang –orang terus berupaya meningkatkan kehidupannya ke arah yang lebih baik mencapai kualitas hidup yang sepadan dengan kemampuan dirinya. Tuntutan untuk mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik dan berkualitas itu secara langsung mengakibatkan bertambahnya kebutuhan yang harus dipenuhi semakin banyak dan semakin beragam. Peningkatan kebutuhan itu terus berjalan dan tidak terbatas. Padahal di lain pihak sumber- sumber pemenuhan kebutuhan seperti sumber daya alam, sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber modal dan daya pengolahan untuk menghasilkan barang- barang atau jasa pemuas kebutuhan sifatnya terbatas.


Jadi masalah yang dihadapi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya ialah bahwa kebutuhannya tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan terbats. Upaya untuk memperoleh alat pemuas kebutuhan da masalah pemilihan kebutuhan di antara keterbatasan merupakan tindakan atau perilaku ekonomis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar